Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkaji gagasan pembaharuan pendidikan yang diajukan oleh
Kyai Haji Ahmad Dahlan serta kiprahnya dalam perjuangan pendidikan pada masa kolonial; (2) mengkaji
dimensi pendidikan karakter dalam konsep pendidikan Kyai Haji Ahmad Dahlan sebagai dasar
menghadapi situasi pada zamannya; (3) mengkaji lebih lanjut pendidikan karakter berbasis agama
menurut Kyai Haji Ahmad Dahlan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan historis. Penelitian ini menggunakan studi dokumen sebagai metode utama. Studi dokumen
dilakukan terhadap sumber-sumber primer maupun sekunder. Selain studi dokumen, penelitian ini juga
menggunakan metode wawancara sebagai metode pelengkap. Wawancara dilakukan terhadap beberapa
praktisi pendidikan Muhammadiyah dan Taman Siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama: kondisi pendidikan pemerintah kolonial yang
diskriminatif dan kondisi pendidikan Islam yang memprihatinkan, mendorong Kyai Haji Ahmad Dahlan
untuk menyelenggarakan sekolah Muhammadiyah, yang memadukan pengetahuan umum dengan
pengajaran agama. Hal ini bertujuan untuk memberi keseimbangan antara kecerdasan intelektual dengan
kecerdasan spiritual siswa. Kedua, pendidikan karakter Kyai Haji Ahmad Dahlan didasarkan pada ajaran
Islam, yaitu iman, ilmu, dan amal. Pada prinsipnya, agama bukan sekedar sebagai pengetahuan saja, tetapi
harus sampai pada amalan. Kyai Haji Ahmad Dahlan menolak sistem pendidikan pemerintah kolonial
Belanda saat itu, yang diskriminatif dan sangat intelektualis. Ketiga, Kyai Haji Ahmad Dahlan
menganggap penting dilaksanakannya pendidikan yang bersifat menyeluruh, dan dikelola dengan prinsip
kekeluargaan. Pendidikan karakter berbasis agama dalam pendidikan akhlak menurut Kyai Haji Ahmad
Dahlan mengedepankan konsep kesederhanaan, kedisiplinan, jiwa bebas/merdeka, serta akhlak yang
mulia yang ditunjukkan dengan perilaku sesuai tuntunan agama, menjadi tujuan utama dalam konsep
pendidikannya. Mengenai proses pembelajarannya, K.H. Ahmad Dahlan sangat mementingkan prinsip
keteladanan, dialog sebagai usaha penyadaran, serta prinsip amalan dalam keseharian untuk membentuk
kebiasaan berperilaku yang baik.

Article Details

How to Cite
Kumalasari, D. (2022). Pendidikan Karakter Berbasis Agama. Jurnal Penelitian Pendidikan, 4(2). Retrieved from https://ejournal.stkippacitan.ac.id/ojs3/index.php/jpp/article/view/59