Kajian Etnosains dalam Cap Go Meh Singkawang sebagai Media Pembelajaran IPA Kelas IV
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui identifikasi bunyi-bunyi yang ada pada perayaan Cap Go Meh Kota Singkawang; 2) untuk mendeskripsikan rekontruksi etnosains pada budaya Cap Go Meh dalam pembelajaran IPA; 3) untuk mendeskripsikan implementasi proses pembelajaran etnosains pada budaya Cap Go Meh. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang mana menggunakan observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dikomunitas FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) yang mana tempatnya ada di SMK Mudita Singkawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) dari hasil identifikasi bunyi-bunyi yang ada pada alat musik Cap Go Meh terdapat unsur sifat-sifat dasar bunyi; 2) rekontruksi pada budaya Cap Go Meh dapat dikaitkan dengan pembelajaran karna dalam permainan alat musik Cap Go Meh memiliki unsur sifat-sifat dasar bunyi; 3) implementasi proses pembelajaran etnosains pada budaya Cap Go Meh dapat diterapkan dan dikolaborasikan dalam bentuk RPP pada kegiatan inti dalam penyampaiannya dengan menggunakan media Audio visual.
Rincian Artikel
Referensi
Auliya, M., & Nurmawati, I. 2021. Pengembangan E-Modul Materi Pisces Kelas X SMA/MA dengan Konteks Potensi Pesisir Jembrana. Journal of Mathematics and Natural, 2(1), 45–51.
Darmawan, A. 2019. Kajian Musikologis Perayaan Cap Go Meh 2018 pada Masyarakat Tionghoa di Kota Singkawang Kalimantan Barat (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
Faizah, S. N. 2017. Hakikat Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. 1(2), 176.
Hadi, W, P., & Ahied, M. 2017. Kajian Etnosains Madura dalam Proses Produksi Garam sebagai Media Pembelajaran IPA Terpadu. Rekayasa, 10(2), 79-86.
Hayati, N, dkk. 2017. Hubungan Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual dengan Minat Peserta Didik pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 160-180.
Kumala, N. F. 2016. Pembelajaran IPA. Malang: Edide Infografika
Mayasari, T. 2017. Integrasi Budaya Indonesia dengan Pendidikan Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, 3.
Miles & Huberman. 2014. Qualitative Data Analysis, A. Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.
Murdani. 2013. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Realistik untuk Meningkatkan Penalaran Geometri Spasial Siswa di SMP Negeri Arun Lhokseumawe. Jurnal Peluang, 1(1), 24-26.
Nurmala, D. & Mayasari, T. 2019. Inisiasi Pengembangan Modul STEM Fisika Terintegrasi Kearifan Lokal SMP Kelas VIII. In SNPF (Seminar Nasional Pendidikan Fisika).
Sadiman, A. S. 2010. Media Pendidikan: pengertian, pengembangan, dan pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiawan, dkk. 2021. Pembelajaran Berbasis Etnosains Dalam Kesenian Kuda Kepang. In Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Vol. 3).
Setyowati, R., Parmin, P., & Widiyatmoko, A. 2013. Pengembangan modul IPA berkarakter peduli lingkungan tema polusi sebagai bahan ajar siswa SMKN 11 Semarang. Unnes Science Education Journal, 2(2).
Silvia. dkk. 2015. Materi Pembelajaran Antropologi Kelas X Bab 1: Konsep Dasar, Peran Fungsi, Dan Keterampilan Antropologi Dalam Mengkaji Kesamaan Dan Keberagaman Budaya, Agama, Religi/Kepercayaan, Tradisi, Dan Bahasa. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Antropologi Universitas Negeri Semarang
Sudarmin. 2014. Pendidikan Karakter, Etnosains dan Kearifan Lokal. Semarang: Unnes Press.
Sudarmin. 2015. Model Pembelajaran Kimia Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suma'mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.
Wahyudi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Pertama. Penerbit SULITA, Bandung