Main Article Content

Abstract

Pelatihan ecobrick di SDN 2 Sanggrahan Kebonagung Pacitan telah terlaksana dengan baik dan menghasilkan output berupa meja dan kursi berbahan sampah plastik non organik. Antusiasme peserta pelatihan terlihat jelas, tatkala mereka tengah menikmati semua proses pelatihan dan nampak sedih ketika jam pembelajaran telah berakhir. Tujuan pengabdian masyarakat ini ada tiga, yakni: (1) untuk mengedukasi warga sekolah, khususnya peserta didik akan pentingnya kepedulian lingkungan di sekolah; (2) untuk melatih dan membiasakan peserta didik dalam memilah-milah sampah organik dan non organik; (3) untuk melatih kecakapan peserta didik dalam membuat ecobrick berbahan limbah plastik. Pelaksanaan pelatihan Ecobrick di SDN 2 Sanggrahan Kebonagung Pacitan  ini menggunakan empat tahapan, yakni: (1) tahap koordinasi; (2) tahap sosialisasi; (3) tahap pelatihan; (4) tahap pendapingan. Adapun objek pelatihan pembuatan ecobrick adalah keseluruhan peserta didik SDN 2 Sanggrahan.  Pelatihan pembuatan ecobrick di SDN 2 Sanggrahan yang memanfaatkan limbah sampah plastik telah terlaksana dengan baik. Para peserta didik mulai mengetahui dan memahami betapa pentingnya menjaga lingkungan sekolah. Indikatornya, pengumpulan sampah plastik peserta didik dari pekan ke pekan selalu naik secara signifikan. Selain itu, peserta didik telah mampu dan dapat mempraktikkan pembuatan ecobrik secara baik dan benar. Produk yang dihasilkan pelatihan ini berupa meja dan kursi ecobrick yang siap digunakan dalam pembelajaran keseharian.

Keywords

pelatihan ecobrick sampah plastik

Article Details

How to Cite
Dwi Pratama, N., Ardhinata , N. ., Saudah, Habiburrahman, M. ., Widiyanto, G. ., & Mukodi, M. (2024). Pelatihan Ecobrick Di SDN 2 Sanggrahan Kebonagung Pacitan. Journal of Social Empowerment, 9(2), 118–126. https://doi.org/10.21137/jse.2024.9.2.6