Main Article Content
Abstract
Penelitian survey ini bertujuan mengetahui kinerja pemasaran pendidikan nonformal. Penelitian
ini dilakukan didasarkan pada pemikiran bahwa penyelenggaraan kegiatan pemasaran perlu dilakukan
secara integratif dengan mekanisme yang terarah, efektif, efesien, dan akuntabel. Subyek penelitian ini
adalah Lembaga Penyelenggara Kursus (LPK) yang ditentukan secara purposive. Pengumpulan data
menggunakan angket tervalidasi. Data dianalisis dengan cara analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemasaran program PNF belum optimal dimana masih
terdapat aspek pemasaran yang dalam kategori rendah yaitu kegiatan penyampaian program dan
penetapan harga atau dana. Hal ini akibat pengaruh dari kendala yang dihadapi baik internal lembaga
seperti warga belajar kurang aktif dan perubahan kurikulum maupun eksternal lembaga seperti
kejenuhan cakupan, kerja sama yang minim dan minimnya pendanaan. Oleh karena itu, peningkatan
kemampuan lembaga pendidikan nonformal (LPK) dapat membaca dan mengembangkan program
masing-masing yang terbekali.