Main Article Content

Abstract

Pembelajaran jarak jauh mau tidak mau terpaksa dilaksanakan di seluruh sekolah di Indonesia dikarenakan adanya pandemi Covid-19 tak terkecuali seluruh SMP di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan. Pembelajaran matematika yang biasanya membutuhkan komunikasi langsung 2 arah antara pembelajar dan pengajar juga tidak dapat dilakukan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui preferensi guru matematika SMP di Kabupaten Pacitan dalam menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Penelitian ini mengambil data responden dari 142 guru yang berasal dari 65 SMP negeri dan swasta. Metode statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif sedangkan data kualitatif dianalisis dengan NVivo 12. Berdasarkan analisis diketahui bahwa semua guru matematika baik di sekolah negeri maupun swasta menjalankan pembelajaran daring. Empat aplikasi yang paling sering digunakan guru dalam mengajar daring yaitu WhatsApp, YouTube, Google Classroom, dan Google Form. Sebagian besar guru (sebanyak 91,55%) mengajarkan materi esensial berdasarkan kurikulum darurat yang dikeluarkan oleh Balitbang serta hampir semua guru telah memenuhi kriteria pedoman pelaksanaan pembelajaran dari pemerintah.

Keywords

pembelajaran matematika pembelajaran jarak jauh pembelajaran daring

Article Details

How to Cite
Apriyani, D. C. N. . (2022). Pembelajaran Matematika Jarak Jauh pada Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Pacitan . Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 8–16. https://doi.org/10.21137/jpp.2022.14.1.2

References

  1. Aldiab, A., Chowdhury, H., Kootsookos, A., Alam, F., & Allhibi, H. (2019). Utilization of learning management systems (lmss) in higher education system: A case review for saudi arabia. Energy Procedia, 160, 731-737.
  2. Alshamrani, M. (2019). An investigation of the advantages and disadvantages of online education. Auckland University of Technology.
  3. Amri, S. (2013). Pengembangan dan Model Pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta: Pretasi Pustaka.
  4. Anhusadar, L. (2020). Persepsi mahasiswa PIAUD terhadap kuliah online di masa pandemi Covid 19. KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 44-58.
  5. Ariff, U. T., Nimala, J., & Nandhana, K. (2019). A study on student’s preference towards social media. Pramana Research Journal, 9(5), 493-500.
  6. Fadhilah, D., & Suherdi, D. (2020). Preferensi gaya belajar perseptual siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Penelitian Pendidikan, 20(2), 192-201.
  7. Fauzy, A., & Nurfauziah, P. (2021). Kesulitan pembelajaran daring matematika pada masa pandemi COVID-19 di SMP Muslimin Cililin. Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 551-561.
  8. Fauzyah, G. A. H. U., Maula, L. H., & Nurasiah, I. (2020). Pengaruh pendampingan orang tua pada pembelajaran daring terhadap kecerdasan emosional. Jurnal Pendidikan Dasar, 11(02), 197-206.
  9. Han, I., & Shin, W. S. (2016). The use of a mobile learning management system and academic achievement of online students. Computers & Education, 102, 79-89.
  10. Hendrastomo, G. (2008). Dilema dan tantangan pembelajaran e-learning. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 4(1), 32-35.
  11. Hartaka, I. M., Ardiyani, L. P. C., & Suciani, K. (2020). Berbagai Sikap Terhadap Eksistensi Tuhan Pada Era Industri 4.0. Vidya Darsan: Jurnal Mahasiswa Filsafat Hindu, 2(1).
  12. Ismayanti, M. (2021). Preferensi dan pengalaman mahasiswa dalam menggunakan media pembelajaran online di masa pandemi. Jurnal Pendidikan, 22(2), 77-90.
  13. Kusumaningrum, B., & Wijayanto, Z. (2020). Apakah pembelajaran matematika secara daring efektif? (studi kasus pada pembelajaran selama masa pandemi covid-19). Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 11(2), 136-142.
  14. Nur, M. (2008). Pemotivasian Siswa Untuk Belajar. Surabaya: UNESA
  15. Pulungan, D. A., Retnawati, H., & Jaedun, A. (2022). Students Difficulties In Online Math Learning During Pandemic Covid 19. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 11(1), 305-318.
  16. Pusitaningtyas, A. (2016). Pengaruh Komunikasi Orang Tua dan Guru Terhadap Kreativitas Siswa. Proceeding of ICECRS, 1 (2016) 935-942
  17. Rimayasi, R. (2022). Pengaruh Pendampingan Orang Tua pada Pembelajaran Daring terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 1 Baadia. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 8(2), 421-429.
  18. Samsu, S. (2017). Metode penelitian: Teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research & development: Pusaka Jambi.
  19. Setyorini, I. (2020). Pandemi Covid-19 dan Online Learning. Apakah Berpengaruh Terhadap Proses Pembelajaran Pada Kurukulum 13? Journal of Industrial Engineering & Management Research (JIEMAR), 01 (Juni), 95–102.
  20. Stone, C. (2017). Opportunity through online learning: Improving student access, participation and success in higher education. Perth: The National Centre for Student Equity in Higher Education (NCSEHE), Curtin University.
  21. Sukma, Y., & Priatna, N. (2021). Mathematics Teachers’ Response to Online Learning During The Covid-19 Pandemic: Challenges And Opportunities. Kalamatika: Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 1-14.
  22. Wandira, S. A., & Muhammad, H. S. H. (2022). PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN LURING DAN DARING KELAS II. B SDIT MULTAZAM PAMEKASAN DI ERA PANDEMI COVID-19. MUBTADI: Jurnal Pendidikan Ibtidaiyah, 3(2), 96-105.