Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan tentang cara peningkatan produktivitas tebu pada anggota DPC APTRI Rendeng Kudus antara yang disampaikan melalui strategi ceramah dan yang disampaikan melalui strategi diskusi, baik yang dilakukan pada petani tebu kelompok subsisten, maupun petani tebu kelompok modern. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) atau yang dikenal Randomized Complete Block Design (RCDB). Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner dan tes yang diisi oleh sampel petani yang diambil secara accidental sampling. Data penelitian dianalisis dengan ANOVA dua jalur (Two Way ANOVA).
Penelitian ini menemukan hasil bahwa secara umum strategi diskusi lebih baik dibandingkan strategi ceramah dalam penyampaian pengetahuan tentang cara peningkatan produktivitas tebu pada petani tebu anggota DPC APTRI Wilker. PG Rendeng Kudus, tetapi pada kelompok petani subsisten tidak dapat dibuktikan pengaruh perbedaan dua strategi penyampaian pengetahuan tersebut, sedangkan pada kelompok petani modern penyampaian pengetahuan melalui strategi diskusi menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan melalui strategi ceramah.