Main Article Content

Abstract

Berdasarkan observasi metode yang sering digunakan dosen pada perkuliahan matematika 2 adalah metode ceramah. Dengan metode pembelajaran ceramah, materi kurang diserap mahasiswa. Hal tersebut dapat diperlihatkan dengan hasil tes awal yang didapatkan. Sebanyak 72% mahamahasiswa dari 24 tidak lulus standar ketuntasan belajar minimum untuk pokok bahasan kompetensi dasar mata kuliah matematika 2. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran mind mapping bagi mahasiswa calon guru sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa pada mata kuliah matematika 2. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik  analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif dengan cara menganalisis data dari hasil catatan observasi, catatan wawancara dan catatan dokumentasi selama penelitian dengan langkah-langkah reduksi data, display data dan verifikasi data. Analisis data kuantitatif melalui statistik deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di program Studi S1 PGSD. Hasil penelitian memberikan implikasi bahwa pembelajaran mind mapping dapat dijadikan sebagai salah satu pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini.

Article Details

How to Cite
Supriyanto, D. H., & rahmawati, arum dwi. (2019). Penerapan Pembelajaran Mind Mapping sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Mata Kuliah Matematika 2 Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 11(2), 1652–1656. Retrieved from https://ejournal.stkippacitan.ac.id/ojs3/index.php/jpp/article/view/214