Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dialektika keilmuan Pondok Pesantren
Tremas dalam perspektif gender. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan
(field research). Lokasi penelitian adalah Pondok Pesantren Tremas, yang berada di
Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan. Teknik pengambilan subjek
pada penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode observasi, metode wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dialektika keilmuan Pesantren Tremas dalam perspektif gender
terlihat dalam: 1) Proses Ijab Qabul antara kiai dengan wali santri, 2) Sistem Pendidikan
dan Pengajaran, 3) Kajian dalam kitab-kitab kuning, 4) Wawasan sang kiai atas gender.
Keempat aspek ini menunjukkan bahwa dalam pesantren ini terjadi dialektika yang kuat


tentang gender. Tidak ada pembedaan dan pelemahan antara di salah satu pihak. Laki-
laki tidak diunggulkan di atas perempuan, dan perempuan tidak lebih diistimewakan dari


pada laki-laki. Semuanya mendapatkan porsi yang seimbang.

Article Details

How to Cite
Mukodi, M., & Burhanuddin, A. (2015). Dialektika Keilmuan Pondok Tremas dalam Perspektif Gender. Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1), 1108–1116. Retrieved from https://ejournal.stkippacitan.ac.id/ojs3/index.php/jpp/article/view/153