Main Article Content
Abstract
The Teacher Certification Program was an educational form that aimed at increasing
the professionalism of teachers. The aim of this research was to describe before and after basic knowledge of primary teachers that has been already joining in Teacher Certification Program. Basic knowledge is knowledge about understanding lesson plans which is suitable with basic competence, lesson theory, until research plan after teaching to support teacher professionalism. The research method was a quantitative description. Technique this research was an interview with a primary teacher that has been already joining the teacher certification program. Data analysis using a percentage of basic knowledge before and after primary teacher. Data result has been shown basic knowledge primary teacher is increased from arranging lesson plan for doing research and reflection in the learning process
Pendidikan Profesional Guru merupakan bentuk pendidikan yang ditujukan bagi guru untuk meningkatkan keprofesionalan guru. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan dasar atau Basic Knowledge guru Sekolah Dasar sebelum dan sesudah mengikuti Pendidikan Profesional Guru (PPG). Kemampuan dasar atau basic knowledge merupakan kemampuan yang meliputi pemahaman rencana pembelajaran yang sesuai kompetensi dasar, pemahaman teori belajar, hingga penelitian setelah pembelajaran untuk mendukung profesional guru. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik wawancara dilakukan dalam penelitian ini dengan subjek guru sekolah dasar yang telah megikuti PPG. Analisis data menggunakan hasil presentasi kemampuan guru sebelum dan sesudah mengikuti PPG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan Basic Knowledge guru Sekolah Dasar meningkat, dimulai dari kemampuan melakukan perencanaan sampai melakukan penelitian perbaikan dalam pembelajaran.
Keywords
Article Details
References
- Anggraeni, N. (2019). Strategi Pembelajaran dengan Model Pendekatan pada Peserta Didik Agar Tercapainya Tujuan Pendidikan di Era Globalisasi. ScienceEdu: Jurnal Pendidikan IPA, 2(1), 72-79. doi:10.19184/se.v2i1.11796
- Anwar, Y., Rustaman, N., & Widodo, A. (2012). Kemampuan Subject Specific Pedagogy Calon Guru Biologi Peserta Program Pendidikan Profesional Guru (Ppg) Yang Berlatar Belakang Basic Sains Pra dan Post Workshop. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2). doi:https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2133
- F. Ravhuhali, T.S. Mashau, A.P. Kutame & H.N. Mutshaeni (2015) Teachers’ Professional Development Model for Effective Teaching and Learning in Schools: What Works Best for Teachers?, International Journal of Educational Sciences, 11:1, 57-68, DOI: 10.1080/09751122.2015.11890375
- Febrina, F., Hajidin, H., & Mahmud, M. (2016). Kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran di SDN 2 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1).
- Hakim, Lukmanul. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Wacana Prima : Bandung
- Hoesny, M., & Darmayanti, R. (2021). Permasalahan dan Solusi Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas Guru: Sebuah Kajian Pustaka. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(2), 123-132. Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/3595
- Kemendikbud. (2018). Neraca pendidikan daerah. Jakarta : Kemendikbud
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2005). Undang-undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
- L. Hasrita. (2018). Kompetensi Profesional Pedagogik. Journal Biology Education, Science, and Technology. 1(2), 16-19.
- Leonard. (2015). Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas Sdm Guru Dan Solusi Perbaikannya. Jurnal Ilmiah Penddikan Matematia, 5(3), 192–201.
- N. L. Serdenciuc. (2016). Being a Teacher in a Digital Era. Intenational Journal Social and Educational Innovatioan. 3(5), 73–80
- Prihatin, D.1. (2017). Analiss Kebijakan Mengenai Pengembangan dan Peningkatan Profesi Guriu. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2). 158-166.
- R. E. Slavin. (2006). Educational Psychology Theory and Practice, 8th Editio. Pearson Education.
- R. R. & F. A. Pangestika. (2015). Pendidikan Profesi Guru (PPG): Strategi Pengembangan Profesionalitas Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia,” in Prosiding Seminar Nasional, no 1995, pp. 671–683.
- SilitongaR., & MataheruW. (2021). Pengembangan Diri Guru Untuk Menghadapi Pendidikan Profesi Guru (Ppg). PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 9-14. https://doi.org/10.30598/pakem.1.1.9-14
- Suharno. (2008). Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan tahun 2008. 1–10.
- Sumiarsi, N. (2015). Analisis Kompetensi Pedagogik dan Pengembangan Pembelajaran Guru SD Negeri 041 Tarakan. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1). https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i1.2206
- Zulfitri, H, Setiawati, Nada Putri, dan Ismaini. (2019). Pendidikan Profesi Guru (PPG sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra. 19(2). 130-136.
References
Anggraeni, N. (2019). Strategi Pembelajaran dengan Model Pendekatan pada Peserta Didik Agar Tercapainya Tujuan Pendidikan di Era Globalisasi. ScienceEdu: Jurnal Pendidikan IPA, 2(1), 72-79. doi:10.19184/se.v2i1.11796
Anwar, Y., Rustaman, N., & Widodo, A. (2012). Kemampuan Subject Specific Pedagogy Calon Guru Biologi Peserta Program Pendidikan Profesional Guru (Ppg) Yang Berlatar Belakang Basic Sains Pra dan Post Workshop. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2). doi:https://doi.org/10.15294/jpii.v1i2.2133
F. Ravhuhali, T.S. Mashau, A.P. Kutame & H.N. Mutshaeni (2015) Teachers’ Professional Development Model for Effective Teaching and Learning in Schools: What Works Best for Teachers?, International Journal of Educational Sciences, 11:1, 57-68, DOI: 10.1080/09751122.2015.11890375
Febrina, F., Hajidin, H., & Mahmud, M. (2016). Kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran di SDN 2 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1).
Hakim, Lukmanul. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Wacana Prima : Bandung
Hoesny, M., & Darmayanti, R. (2021). Permasalahan dan Solusi Untuk Meningkatkan Kompetensi dan Kualitas Guru: Sebuah Kajian Pustaka. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(2), 123-132. Retrieved from https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/3595
Kemendikbud. (2018). Neraca pendidikan daerah. Jakarta : Kemendikbud
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2005). Undang-undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
L. Hasrita. (2018). Kompetensi Profesional Pedagogik. Journal Biology Education, Science, and Technology. 1(2), 16-19.
Leonard. (2015). Kompetensi Tenaga Pendidik Di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas Sdm Guru Dan Solusi Perbaikannya. Jurnal Ilmiah Penddikan Matematia, 5(3), 192–201.
N. L. Serdenciuc. (2016). Being a Teacher in a Digital Era. Intenational Journal Social and Educational Innovatioan. 3(5), 73–80
Prihatin, D.1. (2017). Analiss Kebijakan Mengenai Pengembangan dan Peningkatan Profesi Guriu. Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2). 158-166.
R. E. Slavin. (2006). Educational Psychology Theory and Practice, 8th Editio. Pearson Education.
R. R. & F. A. Pangestika. (2015). Pendidikan Profesi Guru (PPG): Strategi Pengembangan Profesionalitas Guru dan Peningkatan Mutu Pendidikan Indonesia,” in Prosiding Seminar Nasional, no 1995, pp. 671–683.
SilitongaR., & MataheruW. (2021). Pengembangan Diri Guru Untuk Menghadapi Pendidikan Profesi Guru (Ppg). PAKEM : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 9-14. https://doi.org/10.30598/pakem.1.1.9-14
Suharno. (2008). Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru dalam Jabatan tahun 2008. 1–10.
Sumiarsi, N. (2015). Analisis Kompetensi Pedagogik dan Pengembangan Pembelajaran Guru SD Negeri 041 Tarakan. Jurnal Kebijakan Dan Pengembangan Pendidikan, 3(1). https://doi.org/10.22219/jkpp.v3i1.2206
Zulfitri, H, Setiawati, Nada Putri, dan Ismaini. (2019). Pendidikan Profesi Guru (PPG sebagai Upaya Meningkatkan Profesionalisme Guru. Lingua: Jurnal Bahasa dan Sastra. 19(2). 130-136.