Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Plantae Di Kelas X Mipa 2 Sma Negeri 1 Pacitan

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui langkah-langkah model pembelajaran problem based
learning pada pelajaran Biologi materi plantae kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Pacitan; (2) Mengetahui
minat dan perhatian siswa dengan penerapan model pembelajaran problem based learning pada
pelajaran Biologi materi plantae kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Pacitan; dan (3) Mengetahui pengaruh
penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran
Biologi materi plantae kelas X MIPA 2 SMA Negeri 1 Pacitan.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pacitan yang mana kelas X MIPA 2 sebagai sampel
penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model
pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi plantae.
Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Data penelitian ini
diperoleh dari hasil pengamatan saat pembelajaran di kelas berupa nilai pre test, post test, ulangan
harian, dan mengerjakan LKS secara mengelompok. Data minat belajar siswa berupa pengamatan dari
segala aktivitas siswa selama menerima pembelajaran di kelas. Teknik pengambilan data dilakukan
dengan metode observasi pada kegiatan pembelajaran dan wawancara dengan beberapa siswa. Analisis
data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk menganalisis nilai pre test, post test, ulangan
harian, mengerjakan LKS, dan kegiatan pembelajaran siswa.
Hasil penelitian ini adalah (1) Langkah-langkah pembelajaran model problem based learning
berdasarkan teori yang sudah ada yaitu ada 5 tahap; (2) Minat dan perhatian siswa selama diterapkannya
model pembelajaran problem based learning yaitu mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan
kreatif siswa, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, meningkatkan motivasi siswa,
membantu siswa belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi serba baru, mendorong siswa
mempunyai inisiatif untuk belajar mandiri, dan dapat mengembangkan hubungan interpersonal dalam
bekerja kelompok; dan (3) Penerapan model pembelajaran problem based learning terhadap hasil
belajar siswa yaitu a) pada siklus I siswa cenderung kurang siap dalam menerima pembelajaran, b) hasil
nilai pada siklus I dan II mengalami perbedaan yang signifikan dimana nilai rata-rata siklus I= 60,938
sedangkan nilai rata-rata siklus II= 87,469, dan c) adanya peningkatan kemampuan siswa dalam
memahami materi plantae.